
Desalite sebagai salah satu penyedia solusi pengolahan air di Indonesia memahami betul pentingnya air bersih bagi keberlangsungan industri dan kehidupan sehari-hari. Salah satu fasilitas kunci untuk memastikan ketersediaan air dengan kualitas sesuai standar adalah water treatment plant. Fasilitas ini berfungsi mengolah air baku menjadi air yang aman digunakan, baik untuk kebutuhan industri, rumah tangga, maupun lingkungan.
Pengolahan air pada water treatment plant melibatkan kombinasi proses fisik, kimia, dan biologis untuk menghilangkan kontaminan, partikel padat, dan mikroorganisme berbahaya. Seiring meningkatnya kebutuhan air bersih, terutama di sektor makanan, farmasi, petrokimia, hingga pengolahan air minum, peran water treatment plant semakin krusial.
Apa Itu Water Treatment?
Water treatment adalah proses mengolah air baku agar bebas dari cemaran fisika, kimia dan mikrobiologi sesuai dengan peraturan PERMENKES 02 tahun 2023, sehingga memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Sumber air baku dapat berasal dari sungai, danau, sumur, atau bahkan air laut.
Berbeda dengan wastewater treatment (pengolahan limbah/IPAL) yang fokus pada pengolahan air limbah, water treatment umumnya bertujuan menghasilkan air bersih dan layak minum atau digunakan kembali untuk proses industri. Manfaat utama dari water treatment meliputi:
- Menyediakan pasokan air bersih untuk kebutuhan domestik dan industri
- Melindungi kesehatan masyarakat dari risiko penyakit akibat air tercemar
- Mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan mengolah air sesuai standar
Sistem Water Treatment (Water Treatment System)

Sistem water treatment terdiri dari beberapa unit yang bekerja secara berkesinambungan untuk mengolah air dari sumber hingga siap digunakan. Komponen utama biasanya mencakup:
- Pompa intake – Mengambil air dari sumber baku
- Screening unit – Menyaring kotoran kasar seperti ranting atau plastik
- Unit koagulasi & flokulasi – Menggabungkan partikel halus menjadi gumpalan yang lebih besar
- Tangki sedimentasi – Mengendapkan partikel padat
- Unit filtrasi – Menyaring air melalui media pasir, karbon aktif, atau membran
- Disinfeksi – Menggunakan klorin, ozon, atau UV untuk membunuh mikroorganisme
Setiap industri memiliki konfigurasi sistem yang disesuaikan dengan karakteristik air baku dan kebutuhan hasil akhir.
Proses Water Treatment
Tahapan pengolahan air di water treatment plant dapat berbeda sesuai kondisi, namun secara umum meliputi:
- Screening
Menghilangkan benda besar seperti daun, plastik, atau batu kecil agar tidak merusak peralatan. - Coagulation & Flocculation
Penambahan bahan kimia koagulan untuk mengikat partikel halus menjadi gumpalan besar. - Sedimentation
Mengendapkan partikel gumpalan di dasar tangki. - Filtration
Menyaring air melalui media tertentu untuk menghilangkan partikel sisa. Meliputi beberapa tahap pilihan diantaranya :
a. Makro Filtrasi
- Mikro Filtrasi
- Membran Filtrasi – (ultrafitrasi, nanofiltrasi hingga Hyperfiltrasi/reverse osmosis)
- Disinfection
Menggunakan klorin, ozon, atau UV untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya.
Proses ini dapat dimodifikasi atau diperluas sesuai kebutuhan, seperti penambahan tahap reverse osmosis untuk industri atau rumah yang membutuhkan air dengan tingkat kemurnian yang sangat tinggi.
Desain Water Treatment Plant

Desain water treatment plant (WTP) yang baik mempertimbangkan aspek teknis, efisiensi, dan keamanan. Beberapa faktor penting dalam desain meliputi:
- Kualitas air baku – Menentukan tingkat kekeruhan, kandungan mineral, dan mikroorganisme
- Kapasitas pengolahan – Berapa volume air yang harus diolah per hari
- Standar kualitas air – Mengacu pada regulasi pemerintah atau standar industri
- Efisiensi energi – Mengoptimalkan peralatan untuk menekan biaya operasional
- Kemudahan perawatan – Desain yang memudahkan pembersihan dan perbaikan komponen
Peralatan umum yang digunakan antara lain pompa, tangki, sistem filtrasi, dosing pump, dan unit disinfeksi.
Diagram Water Treatment Plant
Diagram alur WTP menggambarkan perjalanan air dari sumber hingga siap digunakan. Biasanya mencakup:
- Sumber air baku
- Pompa intake
- Screening unit
- Koagulasi & flokulasi
- Tangki sedimentasi
- Unit filtrasi
- Disinfeksi
- Tangki penampungan akhir
Diagram ini penting untuk memudahkan teknisi dan operator memahami proses sekaligus menjadi acuan troubleshooting.
Cara Kerja Water Treatment Plant
Secara garis besar, cara kerja WTP adalah sebagai berikut:
- Air baku diambil dari sumber dengan pompa intake
- Kotoran kasar dihilangkan melalui screening
- Partikel halus diikat dengan koagulan dan flokulan
- Gumpalan partikel diendapkan di tangki sedimentasi
- Air disaring melalui media filtrasi
- Tahap akhir dilakukan disinfeksi sebelum distribusi
Metode dan peralatan yang digunakan bisa disesuaikan untuk kebutuhan air minum, industri, atau aplikasi khusus.
Peran Perusahaan Penyedia Water Treatment
Di Indonesia, salah satu penyedia solusi water treatment yang berpengalaman adalah Desalite. Perusahaan ini menawarkan layanan lengkap meliputi:
- Desain dan pembangunan water treatment plant
- Penyediaan peralatan seperti reverse osmosis, dosing pump, dan filter system
- Instalasi dan commissioning
- Perawatan rutin dan konsultasi teknis
Keunggulan Desalite:
- Pengalaman menangani proyek di berbagai sektor industri
- Teknologi terkini yang efisien dan ramah lingkungan
- Layanan purna jual yang responsif
Kesimpulan
Water treatment plant adalah infrastruktur penting untuk memastikan ketersediaan air bersih dan aman, baik untuk industri maupun masyarakat. Dengan desain yang tepat, proses yang efisien, dan dukungan dari penyedia berpengalaman seperti Desalite, kebutuhan air dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Ingin membangun atau meng-upgrade WTP Anda? Hubungi kami sekarang